Kopo // Dunia Sisa

SENJA MENUNDUK DI LANGIT KOPO

Tersadar aku dalam sejenak lamunan singkatku
Tatkala kicau camar kecil perlahan serak parau
Menyanyikan lagu kosong yang tak pernah tentu
Kutengok raut wajah lelah yang berhiaskan peluh
Perlahan kusadari telah puluhan kali butirannya terjatuh
Sulitkah baginya untuk berdiri tegak tanpa ragu?Di bawah bayang-bayang langit megah yang membiru
Sedari pagi langit itu menantangku

Tergerak tanganku sejenak kuambil pena kesedihan
Kucoba ungkapkan segala risau yang selama ini tak terbahasakan
Beberapa bait perlahan aku goreskan
Tak tentu arah tiap kata terungkapkan

Ya, Allah sudah hampir seharian aku duduk di sini
Sudah segenap tenaga tercurah sepenuh hati
Tapi tak sejengkal pun langit itu kudekati
Hingga kapan aku terbalut buruknya mimpi ini?
Sampai kapan semua kesedihan ini mengiris hati?

Ya, Allah kucoba satukan tenaga untuk tetap berdiri
Kucoba bulatkan tekad untuk melangkahkan sejengkal kakiku, lagi
Kucoba kerahkan pikiran semoga aku masih dapat menggapai mimpi
Hingga senja kemenangan dapat kuraih di akhir ramadhan ini 

Kopo, Bandung. Bercengkerama dengan kebimbangan.
BLOW, 230808


(4 tahun yang lalu, di sebuah sudut kos-an yang gak terlalu luas, ada saya di sana. Sedang duduk, melihat layar monitor yang penuh garis & angka. Lama mengamati, pikiran saya kosong. Hanya mata ini saja yang terasa agak penuh)


Apakah saudara pernah ke Kopo - Bandung?