12 Oktober 2010
Sekali lagi dia menangis.
Entah ini tangisan keberapa selama seminggu ini. Setiap kali datang
selalu saja dengan membawa wajah murung dan kusam. Pakaian biru tua
polos lusuh dan tak bemotif selalu dia kenakan. Helaian benang terjuntai
dari lengan bajunya yang robek, menggguratkan garis hitam di lengannya.
Sehitam nasib yang menuntunnya kesini.